Lima mahasiswa yang tergabung dalam Program Kreatifivitas Mahasiswa Bidang Kewirausahaan (PKM-K) berhasil memanfaatkan ampas tahu menjadi selai yang bernilai gizi tinggi. Salah satu mahasiswa Ahmad Muhaimin Alfarisy menuturkan, pengembangan selai ampas tahu ini berawal dari pengalamanya saat berjualan susu kedelai semasa SMA. Saat itu ia melihat limbah susu kedelai, ampas kedelai tidak banyak dimanfaatkan dan terbuang sia-sia, begitu pula dengan ampas tahu.
"Selama ini, ampas tahu hanya digunakan sebagai pakan ternak dan bahkan dibuang begitu saja, padahal kandungan gizinya cukup tinggi," ungkapnya Rabu (16/5/2012) di Kampus UGM.
Menurut Alfarisy, ampas tahu memiliki kandungan serat yang cukup tinggi sehingga baik untuk pencernaan. Selain itu, di dalam kedelai juga terkandung senyawa isoflavon yang baik untuk mencegah proses penuaan dini. "Selai ampas tahu buatan kami mengandung serat yang tinggi yaitu 8 persen lebih tinggi dari selai-selai yang dijual dipasaran yang hanya mengandung serat sekitar 6 persen saja," ungkap Alfarisy berpromosi.
Pembuatan selai ini juga terbilang mudah. Pertama, ampas tahu yang masih segar dikukus selama 1 jam agar ampas tahu bisa lebih awet. Lalu, amapas tersebut dicampur dengan buah yang sudah diblender dan gula pasir, cengkeh serta kayu manis. Selanjutnya semua bahan yang sudah dicampur dimasak dan didihkan sampai mengental.
"Untuk komposisinya ampas tahu dan buah buah adalah 1:2. Semua rasa yang dijual merupakan perpaduan antara buah asli dengan ampas tahu sehingga dapat dipastikan mengandung gizi yang tinggi, padat serat,serta kandungan vitamin terutama berasal dari buah-buahan yang dipadukan" ujarnya.
Saat ini selai ampas tahu bernama A Soy i dijual dalam bentuk roti bakar dengan menawarkan empat varian rasa yaitu rasa apel, jambu, pisang, dan cokelat susu. Dalam waktu dekat, akan dibuat produk A Soy dengan rasa baru seperti bluberi, moka, sirsak, dan beberapa rasa olainnya. Selain dipasarkan dalam bentuk roti bakar, kita juga akan merilis selai A Soy dalam bentuk cup ukuran 200 gram. Per cup dihargai Rp 6.500.
0 komentar:
Posting Komentar