Salah satu faktor risiko terbesar untuk stroke adalah tekanan darah tinggi atau hipertensi. Tapi bagi mereka yang memiliki tekanan darah normal, juga tidak tertutup kemungkinan untuk dapat menderita stroke.
Faktor-faktor risiko lainnya, seperti merokok dan kegemukan, merupakan faktor risiko yang dapat dimodifikasi. Faktor risiko ini dapat diubah sehingga menurunkan risiko untuk menderita stroke.
Demikian hasil penelitian yang dilakukan oleh para ahli di Malmo University Hospital, Swedia, yang diikuti oleh lebih dari 28.000 orang. Penelitian ini dilakukan selama enam tahun untuk mengetahui faktor risiko stroke. Selama penelitian tersebut, sebanyak 466 orang mengalami stroke.
Sebagian besar dari mereka yang mengalami stroke mempunyai tekanan darah tinggi, tapi 12% dari mereka mempunyai tekanan darah normal, yaitu dengan tekanan darah yang kurang dari 140/90. Mereka yang mengalami stroke dengan tekanan darah normal mempunyai faktor-faktor risiko lainnya, seperti usia yang lebih tua, kegemukan, merokok, penyakit jantung dan tukak lambung (sakit maag).
Tukak lambung dihubungkan dengan terjadinya stroke karena kuman Helicobacter pylori, sebagai penyebab tukak lambung, diduga berperan dalam terjadinya sumbatan pada dinding pembuluh darah.
Sama halnya seperti kegemukan dan merokok, tukak lambung juga merupakan suatu kondisi yang dapat diobati sehingga faktor-faktor risiko ini sebenarnya dapat diubah untuk mencegah terjadinya stroke.
0 komentar:
Posting Komentar