Serangan stroke sepintas atau Transient Ischaemic Attack (TIA), merupakan suatu keadaan dimana aliran darah ke otak menurun sejenak. Ini merupakan keadaan stroke yang biasanya dapat pulih kembali. Tapi ternyata, keadaan pasien sering tidak berakhir sebaik itu. Banyak pasien yang kesehatannya bertambah parah dan tidak sedikit yang berakhir dengan kematian.
Penelitian dilakukan terhadap 1.380 pasien yang dirawat karena TIA dan 3.855 pasien yang dirawat karena stroke. Kedua kelompok tersebut kemudian dibandingkan, termasuk dari lamanya perawatan di rumah sakit, komplikasi selama di rumah sakit, dan keadaan saat mereka keluar dari rumah sakit.
Selama dalam perawatan, 8% pasien TIA menderita radang paru dan infeksi saluran kemih dibandingkan dengan 19% pada pasien stroke. Sebanyak 2% pasien TIA mengalami gangguan jantung (4% pada pasien stroke), dan 8% pasien TIA yang mengalami mengalami stroke berikutnya saat di rumah sakit.
Kematian dialami oleh 2% pasien TIA dan 9% pasien stroke. Sekitar 5% pasien TIA dan 10% pasien stroke meninggal dalam waktu enam bulan. 5% pasien TIA mengalami stroke saat mereka di rumah dan 6% pasien stroke yang mengalami stroke berulang.
Hasil penelitian di Jerman ini menegaskan bahwa pasien yang menderita TIA, juga harus segera mendapat evaluasi dan perlakuan yang sama dengan pasien stroke. Hal ini untuk melihat apakah pasien TIA ini benar-benar sudah pulih seperti semula.
Sumber: Journal Stroke
0 komentar:
Posting Komentar