
Di kepala kita, banyak sekali akar rambut, dan ada sebagian yang memang tidak bisa memproduksi pigmen. Misalnya pada kasus albino dan vitiligo. Albino adalah orang yang tidak mempunyai pigmen sehingga seluruh kulit dan rambutnya berwarna putih, sedangkan vitiligo hanya sebagian saja yang berwarna putih. In juga disebabkan oleh faktor genetik dan sampai saat ini belum dapat disembuhkan. Jika kadar pigmennya berkurang, rambutpun akan semakin pirang dan kemudian menjadi putih atau beruban. Biasanya uban akan muncul pada orang tua karena produksi melaninnya memang sudah mulai berkurang. Metabolisme untuk memproduksi pigmen sudah mulai lambat atau bahkan tidak ada lagi. Namun ada orang yang sudah tua tapi belum beruban atau hanya muncul uban sedikit saja, tapi ada pula yang masih muda tapi rambutnya sudah ubanan semua. Hal ini disebabkan karena faktor genetik. Jika belum banyak uban meski sudah tua, berarti metabolisme pembentukan pigmennya memang dapat bertahan lama.
Selain faktor genetik, uban juga dapat muncul karena penyakit anemia pernisiosa, yakni penyakit kekurangan darah yang sering menyebabkan rambut menjadi beruban. Uban dapat juga muncul karena adanya kelainan metabolisme, misalnya gangguan tiroid atau kurang gizi. Kurang gizi dapat membuat jumlah enzim pembentuk pigmen menjadi berkurang, sehingga penderita akan cepat beruban. Oleh karena itu, makanan cukup gizi dengan protein yang baik sangat perlu untuk pembentukan enzim pembentuk pigmen, sehingga rambut akan menjadi sehat dan tidak cepat beruban.
Uban juga dapat muncul karena pemakaian zat kimia tertentu, misalnya cat rambut. Pemakaian jenis sampo yang banyak mengandung sulfur juga dapat memunculkan uban. Pada umumnya, uban memang tidak bisa dikembalikan menjadi hitam, kecuali pada mereka yang menderita gangguan metabolisme, khususnya orangtua. Secara medis, uban juga tidak bisa diobati. Jika penyebabnya adalah faktor genetik, yang bisa dilakukan mungkin hanyalah dengan mengecat rambut untuk menutupinya.
0 komentar:
Posting Komentar